Jumat, 17 Januari 2014

 07.19      10 comments



BAB I . PERENCANAAN BISNIS
·         Lima stakeholder (pemegang kepentingan) kunci dalam sebuah perusahaan :
1.      Owner        : Mengorganisasi, mengelola, dan menanggung resiko bisnis..
2.      Creditors    : Penyedia pinjaman untuk memulai bisnis.
3.      Employees : Karyawan yang direkrut untuk menyelenggarakan bisnis.
4.      Suppliers    : Penyedia material yang dibutuhkan untuk produksi.
5.      Customers  : Pembelian produk untuk memuaskan kebutuhannya
·         Lima fungsi kunci dalam perusahaan
1.      Manajemen
2.      Pemasaran
3.      Keuangan
4.      Akuntansi
5.      Sistem informasi
·         Tiga keputusan perusahaan
1.      Keputusan manajemen
2.      Keputusan pemasaran
3.      Keputusan keuangan
·         Langkah – langkah menciptakan ide bisnis
1.      Identifikasi kebutuhan pelanggan dengan melakukan riset pasar
2.      Penilaian lingkungan perusahaan
·         Rencana bisnis bagian manajemen :
1.      Struktur Organisasi
Mengindentifikasi aturan dan tanggungjawab masing-masing karyawan.
2.      Manajemen Produksi
Keputusan tentang proses, lokasi, dan fasilitas produksi.
3.      Manajemen Sumberdaya Manusia
Memperhatikan lingkungan kerja yang akan memotivasi karyawan guna meraih kesuksesan bisnis.
·         Rencana bisnis bagian pemasaran :
1.      Target Market              : Profil pelanggan sasaran.
2.      Product Characteristics            :  Deskripsi rinci tentang produk.
3.      Pricing                         :  Harga atas produk.
4.      Distribution                  :  Bagaimana produk akan didapat  pelanggan.
5.      Promotion                    :  Bagaimana produk akan dikomunikasikan kepada target market.
·         Rencana bisnis bagian keuangan :
1.      Bagaimana mencari dan menggunakan dana
2.      Kelayakan
Perkiraan biaya-biaya dan  benefits bisnis, termasuk perkiraan penjualan dan seluruh biaya.
3.      Keuangan perusahaan
Ringkasan pengeluaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis.
·         Pertimbangan daam menilai sebuah bisnis :
1.      Potensi penghasilan
2.      Permintaan produk dan jasa
3.      Biaya Produksi
4.      Keseluruhan potensi kemampuan laba
BAB II KEPEMILIKAN BISNIS
·         Perusahaan perseorangan
Kelebihan
kekurangan
Mendapatkan semua profit
Menanggung semua kerugian
Kemudahan formasi
Kewajiban tidak terbatas
Kontrol penuh
Keterbatasan keuangan
Pajak lebih rendah
Keterbatasan kemampuan

·         Perusahaan persekutuan
Kelebihan
kekurangan
Dana yang di perolaeh lebih banyak
Tanggung jawab di bagi
Kerugian usaha di tanggung bersama
Hutang tidak terbatas
Adanya spesialisasi keahlian
Keutungan di bagi

·         Perusahaan perseroan
kelebihan
kekurangan
Tanggungjawab atas hutang sebatas modal yang di setor
Biaya pendirian mahal
Akses dana
Pengungkapan keuangan
Transfer kepemilikan
Komplesifitas problem dan pajak tinggi

·         Perusahaan franchise
kelebihan
Kekurangan
Gaya manajemen yang terbukti dan teruji
Keuntungan di bagi
Nama sudah di akui
Kontrol menurun
Dukungan keuangan


Jenis franchise
Distributorship
Dealer menjual produk yang dihasilkan oleh Pabrik.
Example: Car dealers.
 Chain-Style Business
Firma menggunakan nama dagang perusahaan dan mengikuti segala ketentuan
Example: McDonalds.
Manufacturing Arrangement
Perusahaan Pabrik sebuah produk dengan menggunkan formula dari perusahaan lain.
Example: Microsoft.
Pengukuran capaian perusahaan
Return on Investment:
          Nilai uang sebuah keuntungan setelah pajak sebuah perusahaan.
          Metoda yang lebih disukai untuk mengukur profitabilitas
            Return on Equity= Earnings after tax
                                                Equity
Pengukuran capaian perusahaan & Risiko
Risiko: Derajat ketidakpastian tentang keuntungan masa depan sebuah firma.
Resiko dapat meliputi :
           Ketidak pastian penghasilan masa depan.
           Ketidak pastian biaya masa depan.


BAB III ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
·         Etika bisnis adalah cara perusahaan melakukan operasi perusahaan sesai dengan norma dan moral yang berlaku di masyarakat
·         Tanggungjawab sosial adalah cara perusahaan mengurangi ketidaknyamanan masyarakat akibat gangguan yang telah di timbulkan dari aktivitas perusahaan
·         Alasan etika bisnis
1.      Meningkatkan kepercayaan masyarakat
2.      Menyediakan pegangan untuk dapat diterima sebagai pedoman
3.      Mengurangi campur tangan pemerintah
4.      Menyediakan tanggungjawab atas perilaku yang tak ber etika
Pertimbangan tanggungjawab sosial
1.      Pelanggan
a.       Program receive keluhan.
b.      Survei untuk menilai kepuasan.
c.       Penuntutan perkara dengan pelanggan ( kewajiban produk).

2.      Pekerja
a.       Program Menerima/memcahkan keluhan pekerja.
b.      Survei untuk menilai kepuasan karyawan.
c.       Penuntutan perkara oleh karyawan (diskriminasi).

3.      Pemegang saham
a.       Penyingkapan informasi keuangan.
b.      Penuntutan perkara oleh pemegang saham.

4.      Kreditur
a.       Informasikan kepada kreditor jika ada masalah keuangan
5.      Komunitas
a.       Sponsorsip aktifitas masarakat
b.      Bantuan pendidikan
BAB IV LINGKUNGAN BISNIS
·         Faktor makro yang mempengaruhi bisnis
1.     Pertumbuhan ekonomi
Ukuran :
GDP(total nilai produk dan jasa yang di hasilkan domestik
Total pengeluaran ekonomi
Tingkat pengangguran
2.      Inflasi : Kenaikan tingkat harga umum atas produk dan jasa pada periode waktu tertentu
Tingginya Biaya operasi.
Tingginya Upah yang dibayar kepada pekerja.
Tingginya penghasilan.
Œ  Cost-push inflation
Tingginya harga disebabkan oleh tingginya biaya.
   Demand-pull inflation
Tingginya harga disebabkan oleh kuatnya permintaan pelanggan atas produk

3.     Tingkat suku bunga
        Biaya bunga tinggi.
        ROI rendah.
       Derajat ekaspansi rendah.

4.     Pengangguran
Pengangguran Friksi (Frictional unemployment)
Orang-orang diantara pekerjaan
Juga dikenal sebagai pengangguran alami.
Pengangguran musiman (Seasonal unemployment)
Orang-Orang yang  tidaklah diperlukan selama beberapa musim.
Pengangguran siklus (Cyclical unemployment)
Menganggur dalam kaitan dengan kondisi-kondisi ekonomi lemah/miskin.
Mungkin merupakan indikator yang terbaik dari kondisi-kondisi ekonomi.
Pengangguran Struktural (Structural unemployment)
Menganggur dalam kaitan dengan tidak cukupnya ketrampilan kerja.

·         Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi ekonomi
1.      Kebijakan moneter
2.      Kebijakan fiskal



BAB V LINGKUNGAN GLOBAL
·         Alasan perusahaan memasuki lingkungan global
1.      Permintaan asing yang menarik.
2.      Kapitalisasi teknologi.
3.      Gunakan sumber daya murah.
4.      Aneka ragam secara internasional.
5.      Kombinasi dari alasan diatas
·         Cara perusahaan memasuki lingkungan global
1.      Impor (Importing).
2.      Ekspor (Exporting).
3.      Investasi Asing langsung (Direct foreign investment - DFI).
4.      Persekutuan Strategis (Strategic alliances).
·         Investasi Asing Langsung  (Direct Foreign Investment - DFI)
Alat untuk memperoleh atau membangun cabang di satu atau lebih negara-negara asing.
Kelayakan DFI
Suatu perusahaan yang telah sukses mengekspor ke negeri asing menginginkan pengurangan
biaya-biaya transportasinya.
Suatu perusahaan yang sedang mengeksport produk diberitahukan bahwa pemerintah yang asing
akan menerapkan hambatan perdagangan (trade barrier).
Suatu negeri asing dengan putus-asa sedang kekurangan teknologi lanjutan.
Perusahaan U.S. percaya perusahaan bisa mengurangi biaya tenaga kerja nya pergeseran fasilitas
produksi (shifting production facilities).
·         Perubahan Nilai Tukar dan Impor Exchange Rates and Importing
Bagaimana perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi impor:
Melemahnya dollar
        Kebanyakan dollar dibutuhkan untuk membeli barang asing.
        Keuntungan menurun untuk barang dagang yang sama.
Menguatnya dollar
        Sedikit dolar dibutuhkan untuk membeli barang asing.
        Keuntungan meningkat.
·         Perubahan Nilai Tukar dan Ekspor Exchange Rates and Exporting
Bagaiman perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi eksportir:
Melemahnya dollar
§  Mata uang asing membeli banyak barang dalam negeri.
§  Meningkatnya permintaan ekspor.
Menguatnya dollar
§  Mata uang asing membeli sedikit barang dalam negeri.
§  Menurunnya permintaan ekspor.
·         Hedging Melawan Mata Uang Asing Hedging Against Foreign Currency
Hedge: melindungi dari perubahan nilai tukar.
Forward contract: suatu pertukaran mata uang yang akan terjadi pada suatu perubahan yang ditetapkan dengan menilai pada waktu masa depan.
Forward rate: : nilai tukar yang oleh bank akan ditawarkan pada waktu masa depan.
Spot exchange rate : Kutipan nilai tukar untuk transaksi segera.

BAB VI MANAJEMEN
·         Perencaanaan Strategik (Top Managers)
Banyak meliputi perencanaan rinci daripada pernyataan misi.
Terdiri dari tujuan dan strategis yang digunakan untuk memuaskan misi perusahaan.
Memfokuskan pada periode jangka panjang, 3 sampai 5 tahun.
·         Perencaanaan Taktikal (High-level and Middle Managers)
Biasanya memfokuskan pada periode jangka pendek, satu sampai 2 tahun.
Konsisten dengan rencana strategis perusahaan.
Meliputi penilaian kondisi ekonomi, permintaan produk, persaingan, dan perubahan teknologi.
·         Perencaanaan Operasional Supervisory (First Line)
Dekat dengan rencana masa depan, satu tahun atau kurang.
Mendukung rencana taktis.
Sepakat dengan operasional harian.
Mensyaratkan perusahaan untuk mentaati kebijakan dan prosedur untuk menyelesaikan tugas.
·         Perencaanaan Kontigensi
Rencana alternatif yang dikembangkan pada beberapa kondisi bisnis
Rencana yang dikembangkan untuk situasi krisis
·         Manajer dan Fungsi Pengarahan
Menyediakan suatu visi.
Kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan umum.
Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana cara menyelesaikan suatu tugas tetapi insentif untuk melakukannya dengan tepat dan dengan cepat.
Untuk bisa efektip harus mempunyai prakarsa.

BAB VIII MANAJEMEN PRODUKSI
·         Manajemen produksi adalah pengelolaan suatu proses dimana sumberdaya manusia, mesin digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa
·         Keputusan penting dalam manajemen produksi
1.      Memilih lokasi produksi
a.       Faktor : biaya ruang, biaya tenaga kerja, pajak, transportasi, tingat kejahatan
2.      Pemilihan letak perusahaan
a.       Terikat pada alam
b.      Berdasarkan sejarah
c.       Ditentukan pemerintah
d.      Pengaruh faktor – faktor ekonomi
3.      Pengawasan produksi
a.       Pembelian bahan baku
b.      Pengawasan persediaan
c.       Routing
d.      Penjadwalan
e.       Pengawasan kualitas
BAB IX MANAJEMEN SDM
Aktivitas manajemen SDM
1.      Penarikan (rekruitmen)
Perencanaan sumberdaya manusia
Analisis pekerjaan
Proses penarikan
2.      Seleksi
3.      Pelatihan dan pengembangan
Latihan dan pengembangan karyawan
Manejemen karir
Penilaian kerja
4.      Penggunaan)/ pemeliharaan
Pemberian kompensasi
Pelayanan karyawan
Keamanan dan kesehatan karyawan
Hubungan perburuhan
BAB X MANAJEMEN PEMASARAN
·         Pemasaran adalah semua kegiatan yang bersangkutan dengan berpindahnya barang dan jasa dari produsen pertama ke konsumen terakhir
·         Aktivitas pemasaran
1.      Pembelian : barang dagangan, bahan baku, bahan penolong
2.      Penyiapan barang dagangan
3.      Penentuan kualitas baku : standar kualitas barang
4.      Penentuan harga
5.      Penjualan
6.      Promosi
7.      Pengangkutan ; untuk memindahkan barang dari tempat produksi ketempat konsumen
8.      Pergudangan
9.      Penanggulangan resiko : asuransi
10.  Penyediaan modal
BAB XI STRATEGI PRODUK DAN STRATEGI HAGA
·         Strategi produk : adalah barang fisik dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen
·         Penggolongan barang
1.      Consumer good
2.      Convenience good
3.      Shopping good
4.      Speciality good
·         Lini produk : produk unggulan yang ditawarkan perusahaan
·         Bauran produk : campuran jenis produk yang di hasilkan perusahaan
·         Target pasar : sekelompok individu yang memiliki karakteristik yang sama yang mungkin akan membeli produk tertentu
·         Menciptakan produk baru
1.      Mengembangkan ide produk
2.      Menilai kelayakan ide melakukan riset pasar
3.      Merancang dan menguji produk
4.      Mendistribusikan produk
5.      Pengawasan pasca produksi
·         Diferensiasi produk : upaya sebuah perusahaan membedakan produknya dari produk lain agar lebih di minati
·         Siklus kehidupan produk
1.      Fase pengenalan
2.      Fase pertumbuhan
3.      Fase kedewasaan
4.      Fase penurunan
·         Strategi distribusi
Jenis cakupan
1.      Distribusi intensif
2.      Distribusi selektif
3.      Distribusi selektif
·         Strategi promosi : tindakan menginformasikan atau mengingatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merk
·         Metode promosi
1.      Periklanan
2.      Penjualan personal
3.      Promosi penjualan
4.      Hubungan masyarakat

Source : introduction to business jeff madura edisi 4









10 komentar:

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR Seorang yang dekat dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada air mata Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN Ketika hatimu terluka sangat dalam……, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN Tetap semangat…. Tetap sabar….

Text Widget